Dilihat dari beberapa nama yang muncul seperti Hardi Muslim, Ahali, Afirudin Matara, Salam Sahadia, Mantan Fahrul Muhamad dan Butur Abu Hasan baru Muh Rukman Basri Zakariah yang intens turun lapangan.
Penulis bepandangan bahwa popularitas dan elektabilitas tidak akan terbentuk dengan sendirinya tanpa adanya intensitas menyapa warga. Citra politik harus dibentuk.
Untuk diketahui, salah satu pertimbangan Partai politik dalam memutuskan dukungan adalan tingginya popularitas dan elektabilitas seseorang dimasyarakat. Dan untuk membentuk itu maka tidak ada cara lain selain intens turun lapangan.
Dua hal diatas menjadi alasan kuat untuk mengatakan bahwa yang serius dan siap saat ini maju di Pilkada Butur adalah baru Muh Rukman Basri Zakariah, yang lain masih belum jelas atau masih “Omon-Omon” istilah kereennya.
Partai politik dan elektabilitas atau tingkat keterpilihan seseorang adalah dua hal yang sangat penting dalam menghadapi pertarungan politik seperti Pilkada.
Sebab tanpa Parta politik seseorang tidak akan bisa maju di Pilkada, kecuali independe. Begitupun dengan elektabilitas atau tingkat keterpilihan seseorang bisa mempengaruhi sikap Partai politik untuk menentukan dukungan. ***
Comment