“Sultra akan mengirim satu tim dengan komposisi 15 orang, terdiri dari 12 pemain dan 3 ofisial. Tim ini diseleksi dari hasil Kejuaraan Sepakbola Mini Indonesia (KSMI) pertama pada bulan lalu, dengan komposisi dari juara satu dan perwakilan ASKOT,” ujarnya.
ASPROV KSMI Sultra juga merencanakan pelaksanaan turnamen tingkat kabupaten yang akan digelar secara berkelanjutan mulai Agustus hingga Desember 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari persiapan menuju ajang Piala Dunia Mini yang dijadwalkan berlangsung di Solo pada Februari 2026.
Di sisi lain, Ketua ASPROV KSMI Sultra menegaskan pentingnya sinergi antarpengurus dalam menjalankan roda organisasi.
“Kita harus hilangkan pola pikir ‘kalau tidak ada saya, maka saya tidak mau’. Kita harus bersatu membangun olahraga ini tanpa sekat dan ego sektoral,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini ASPROV KSMI Sultra telah resmi diakui sebagai cabang olahraga baru di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Bahkan, KSMI ditargetkan ambil bagian dalam Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) 2026 di Kabupaten Bombana.
Comment